" The Land Of New Hope " adalah album pertama dari salah satu group metal opera bernama " Avalon " yang dibuat salah satu personel yang pernah melahirkan supergroup power metal " Stratovarius " yaitu " Timo Tolkki ".
Walau sekarang ini " Timo Tolkki " sendiri telah tak tergabung dengan " Stratovarius ", namun debutnya selalu berlanjut dengan bersolo karier, serta membangun sebagian band seperti " Revolution Renaissance (2008), Symfonia (2010), serta Avalon (2013) ".
Dalam tiap-tiap karya musiknya, sulit untuk memisahkan " Timo Tolkki " dari style musik " Stratovarius " yang memanglah sama dengan style permainannya, beberapa orang yang memperbandingkan musiknya dengan warna serta style musik " Stratovarius ", serta setelah itu orang bakal memprotes bila nada vokalisnya tak sekeren vokalis Stratovarius " Timo Kotipelto ".
Tersebut penyebab di album " The Land Of New Hope " ini " Timo Tolkki " menempatkan vokalis-vokalis bertemura mutakhir untuk menyanyikan lagu ciptaannya, ia juga mendatangkan vokalis-vokalis sekelas " Rob Rock (Impelliterri, ex-Axel Rudi Pell), Tony Kakko (Sonata Arctica), Russel Allen (Symphony X, Adrenaline Mob), Sharon den Adel (Within Temptation), Elize Ryd (Amaranthe), serta si nada emas " Michael Kiske (Unisonic, Place Vendome, ex-Helloween) ", sesaat untuk posisi gitar serta bass dimainkan oleh Timo Tolkki sendiri.
Personel yang lain yang juga diundang Timo Tolkki untuk turut dan dalam album " The Land Of New Hope " ini diantaranya " Drummer " Alex Holzwarth " (Rhapsody of Fire) ", tiga pemain keyboard " Derek Sherinian (ex-Dream Theater), Jens Johansson (Stratovarius, ex-Yngwie Malmsteen’s Rising Force), serta Mikko Härkin (Luca Turilli’s Rhapsody, ex- Sonata Arctica, ex-Symfonia) ".
" Avalon " adalah group musik opera asal Finlandia yang dibuat oleh " Timo Tolkki " pada th. 2013 serta adalah project metal opera seperti supergroup' " Avantasia " yang dibuat oleh " Tobias Sammet ".
" Tobias Sammet " sendiri pernah menyikapi hadirnya band metal opera " Avalon " ini dengan sinis serta menyebutkan " seorang mempunyai kreatifitas mengagumkan " dengan mengenalkan band metal opera yang mempunyai nama, bintang tamu, serta saat yang serupa dengan " Avantasia ".
Dari sisi musikalitasnya sendiri musik Avalon tidaklah terlampau susah serta rumit, beberapa besar lagunya mempunyai komposisi simpel serta sangatlah melodik, yang dibalut dengan unsur orkestra. Namun sesungguhnya sekilas benar-benar sangat serupa dengan musik yang diusung Avantasia, walau musik Avantasia sendiri lebih rumit, namun hal semacam itu bukanlah poin yang terlampau utama disini, album " The Land Of New Hope " ini murni mengusung melodik rock serta metal yang " straight to the point ".
Salah satu keunggulan album ini yaitu pada formasi vokalisnya, seperti didalam tiga lagu " Avalanche Anthem, A World Without Us, serta In the Name of Rose " menghadirkan tiga vokalis " Rob Rock, Russel Allen, serta Elize Ryd ". Nama paling akhir ini mungkin saja belum terlampau di kenal, ia yaitu cewekcantik bertemura lantang, vokalis dari band " Amaranthe ", band melodic metal asal Swedia.
Nada sopran Elize Ryd ini sangatlah layak disandingkan dengan vokalis-vokalis besar pada album ini, jatah Elize Ryd di album ini yaitu yang paling banyak, terkecuali lantaran ia adalah ciri-ciri paling utama berbarengan Rob Rock pada concept album " The Land of New Hope " ini.
Terkecuali melaunching album The Land Of New Hope (2013), Timo Tolkki berbarengan Avalon tah melaunching album teranyar mereka pada bln. Mei 2014 waktu lalu berjudul " Angel of The Apoclypse ".
