Pages

Saturday, 29 March 2014

Fenomena Tempat Karaoke di Indonesia

Salam sejahtera semua,
Kali ini saya mau membahas tentang fenomena tempat karaoke di indonesia.
Pernah gak kalian dengar istilah PL ? Atau LC di tempat karaoke? Seperti contoh resepsionis nya mengatakan "mau pakai pemandu lagu mas?" Atau "butuh pemandu lagu?" 
Istilah pemandu lagu sekarang sudah negativ pandangan nya di mata pemuda dan sekumpulan hidung belang karna mau di pandang positiv bagaimana ? Gaun yang di gunakan pun pasti ber basic seksi atau bisa di bilang terbuka.
Wooow, mata lelaki mana yang tidak tergoda? 
Naah! Dari kejadian itu lah saya mau menjelaskan bagaimana sebenarnya tugas "PL" itu. Jadi pada awal karaoke ada, yaitu karaoke yg "kar" berarti sendiri dan "oke" adalah singkatan dari orkestra. Adalah tempat yang mempunyai alat - alat yang mahal dan rumit seperti amplifier yang tak semua orang bisa memahami nya, remot karaoke yang super besar, karena jaman pada karaoke pertama di luncurkan belum ada sistem touchscreen atau keyboard seperti sekarang? Sangat sulit untuk orang awam agar dapat mencari lagu dengan benar, nah disitu lah pemandu lagu di butuhkan?
Itu sejarahnya ?

Remot karaoke jadul


Touchscreen karaoke


Tapi sekarang? Pemandu lagu lebih identik untuk orang yang menuangkan minuman, teman berjoget atau berdansa? Malah yang lebih parah nya lagi adalah yang kebanyakan orang sering sebut PL freelance, iya PL freelance itu pemandu lagu yang dapat di ajak keluar dari tempat karaoke? Semua nya bersifat melenceng.
Nah ini yang menjadikan tempat karaoke di indonesia menjadi negativ di lihat orang.

Fungsi PL sekarang


Untung nya sekarang banyak karaoke keluarga yang muncul, seperti inul vizta, nav, happy puppy, dll. Tapi tidak di pungkiri tempat karaoke keluarga harga nya akan sangat berbeda jauh dengan karaoke2 biasa yang mengandalkan jasa PL tersebut.


No comments:

Post a Comment